Archive for June, 2025

Cara Menentukan Rate Card, Strategi dan Cara Menegosiasikannya 

Pada pembahasan sebelumnya sudah dibahas mengenai apa itu rate card dan faktor yang mempengaruhinya. Menentukan rate card atau daftar harga adalah salah satu aspek penting dalam menjalankan bisnis, terutama bagi freelancer, kreator konten, atau agensi. 

Rate card tidak hanya mencerminkan nilai layanan yang ditawarkan, tetapi juga menjadi alat untuk bisa menarik perhatian klien. Namun, masih banyak orang yang sulit menentukan rate card yang tepat. 

Nah artikel kali ini akan membahas dengan lengkap bagaimana cara menentukan rate card, strategi dalam menetapkan harga, dan bagaimana teknik negosiasi yang efektif. Yuk baca sampai akhir. 

Baca Juga: Apa itu Rate Card, Contoh dan Faktor yang Mempengaruhinya

7 Langkah & Cara Menentukan Rate Card  

Menentukan rate card bukanlah hal yang mudah karena kamu harus mempertimbangkan banyak hal agar harga tidak merugikan dan tetap menguntungkan kedua belah pihak. Agar kamu bisa menentukan harga rate card yang tepat, berikut ini ada beberapa langkah dan cara  untuk membuat rate card, yaitu: 

1. Analisis Biaya Produksi atau Operasional    

Langkah pertama dalam menentukan rate card adalah menghitung semua biaya yang terkait dengan proses produksi atau penyediaan layanan. Mulai dari biaya bahan baku, tenaga kerja, harga alat yang digunakan dan biaya operasional lainnya. Setelah mengetahui total biaya operasional kamu bisa tambahkan margin keuntungan yang kamu harapkan. Margin ini bisa bervariasi tergantung pada industri dan skala bisnis.  

2. Lakukan Riset Pasar    

Riset pasar adalah kunci untuk memahami dan mengetahui berapa harga standar yang berlaku untuk suatu layanan/produk. Riset pasar bisa dilakukan dengan melakukan analisa kompetitor dan survei pelanggan agar dapat memberikan gambaran tentang harga yang kompetitif dan seberapa besar pelanggan bersedia membayar. Dengan memahami dinamika pasar, kamu jadi dapat menetapkan harga yang tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah.  

3. Tentukan Nilai Tambah (Unique Selling Proposition)    

Langkah ketiga dalam menentukan rate card adalah jangan lupa untuk menetapkan apa yang membuat produk/layanan yang kamu tawarkan menarik dan unik sehingga berbeda dari pesaing lainnya. Cari tahu apakah kamu menawarkan kualitas yang lebih tinggi, layanan pelanggan yang lebih baik, atau fitur tambahan yang tidak dimiliki pesaing? Nilai tambah ini dapat menjadi dasar untuk menetapkan harga yang lebih tinggi yang membedakan layanan yang kamu tawarkan di pasaran.  

4. Segmentasi Pasar dan Penetapan Harga    

Keempat, kamu juga perlu melakukan segmentasi pasar agar kamu bisa menyesuaikan harga dengan target pelanggan. Ketahui siapa yang ingin kamu targetkan, apakah kamu menargetkan pelanggan premium, menengah, atau pelanggan dengan anggaran terbatas? 

Pastikan kamu menyesuaikan harga tidak jauh dari kondisi daya beli dan ekspektasi pelanggan. Selain itu, dengan melakukan segmentasi pasar kamu juga bisa menyusun paket harga atau diskon layanan agar semakin menarik pelanggan dan meningkatkan pembelian dalam jumlah besar.  

5. Uji Coba dan Evaluasi    

Setelah selesai menentukan rate card, segera lakukan uji coba penerapan rate card dengan pelanggan. Lihat dan pantau bagaimana respon mereka terhadap rate card dan evaluasi hasil penjualan yang didapatkan. Jika perlu kamu bisa melakukan penyesuaian harga berdasarkan feedback dan data tersebut. Rate card bisa terus kamu perbarui sesuai dengan perubahan kebutuhan, kondisi pasar, atau strategi bisnis.  

6. Komunikasi yang Jelas dan Transparan    

Pastikan rate card yang kamu buah bisa dengan mudah dipahami oleh pelanggan. Dalam rate card, pastikan kamu menyertakan semua bagian layanan seperti syarat dan ketentuan, durasi, manfaat, paket dan harga yang dikenakan. Pastikan kamu mengutamakan transparansi harga agar bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan dan mengurangi potensi kesalahpahaman.  

7. Review Berkala dan Penyesuaian    

Rate card harus direview secara berkala, terutama jika ada perubahan dalam biaya produksi, kondisi pasar, atau strategi bisnis. Jangan lupa untuk mempertimbangkan faktor eksternal seperti inflasi atau perubahan kebijakan agar memastikan bahwa rate card tetap relevan dan kompetitif.  

4 Strategi Penetapan Harga yang Efektif  

Setelah memahami bagaimana cara atau langkah menentukan rate card, langkah selanjutnya kamu perlu mengetahui beberapa strategi penetapan harga yang efektif. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa kamu gunakan:

1.   Cost-Plus Pricing    

Strategi ini berfokus pada penetapan harga berdasarkan biaya produksi. Strategi ini akan menghitung total biaya produksi dan menambahkan persentase keuntungan untuk bisnis. Strategi ini juga menjadi salah satu strategi umum yang banyak digunakan oleh berbagai bisnis. Misalnya, jika biaya produksi sebuah proyek adalah Rp 10 juta dan ingin mendapatkan keuntungan 20%, maka harga yang ditetapkan adalah Rp 12 juta. Strategi ini adalah cara penetapan harga yang sederhana namun memastikan semua biaya bisa tertutupi.

2.   Value-Based Pricing    

Strategi ini berfokus untuk mengedepan kualitas, manfaat dan nilai yang akan diberikan kepada klien, bukan hanya untuk menutupi biaya produksi. Artinya, kamu akan berfokus untuk menghasilkan kualitas yang biasanya didapatkan dari biaya yang lebih tinggi. Misalnya, jika sebuah kampanye iklan bisa menghasilkan penjualan sebesar 30%, maka harga yang ditetapkan bisa lebih tinggi karena nilai yang diberikan sangat signifikan.

3.   Competitive Pricing    

Strategi ini disusun dengan menyesuaikan harga layanan yang ditawarkan dengan harga yang ditawarkan kompetitor. Strategi ini banyak dilakukan di hampir setiap perusahaan karena dinilai ampuh untuk menarik perhatian pelanggan agar menggunakan layanan mereka. Misalnya jika kompetitor menawarkan harga Rp 5 juta untuk layanan yang serupa, kamu bisa menetapkan harga sedikit di bawah atau di atasnya. Namun jangan lupa untuk tetap memperhatikan kualitas layanan agar tetap terjaga.

4.   Tiered Pricing    

Strategi keempat adalah dengan menawarkan beberapa paket layanan dengan harga berbeda. Strategi ini dinilai cukup efektif karena terbukti mampu meningkatkan penjualan. Misalnya kamu bisa membuat beberapa paket layanan mulai dari paket dasar dengan fitur minimal, paket standar dengan fitur lebih lengkap, dan paket premium dengan layanan eksklusif. Ini memberikan fleksibilitas bagi klien untuk memilih layanan sesuai dengan kebutuhan mereka.

5 Cara Menegosiasikan Rate Card dengan Klien  

Saat mencari suatu jasa, melihat rate card adalah bagian yang tak terpisahkan untuk menyesuaikannya dengan anggaran yang ditetapkan. Jika jasa yang diberikan sudah sesuai namun harga yang ditetapkan melebihi anggaran, maka negosiasi adalah jalan keluarnya. Agar bisa memaksimalkan kebutuhan dengan harga rate card yang ditetapkan, berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan dalam bernegosiasi dengan klien:

1.   Persiapkan Dasar Penetapan Harga    

Sebelum bernegosiasi, pastikan kamu telah melakukan riset untuk mencari tahu bagaimana harga layanan atau jasa di pasaran. Jika harga yang ditetapkan jauh dari pasaran, pastikan kamu memiliki alasan kuat di balik rate card yang ditawarkan. 

Jelaskan secara detail biaya produksi, nilai yang diberikan, dan mengapa harga tersebut dirasa sudah sepadan. Dengan begitu klien akan lebih mudah menerima harga yang telah kamu tetapkan.

2.   Tunjukkan Portofolio dan Testimoni    

Agar lebih meyakinkan para klien dengan harga yang kamu cantumkan, sertakan dan tunjukan hasil kerja atau testimoni dari klien sebelumnya. Hal ini bisa menjadi menjadi bukti nyata yang akan menjelaskan kualitas layanan yang kamu berikan ke calon klien. Dengan begitu klien bisa lebih mempercayai layanan yang kamu tawarkan terbukti  sebanding dengan hasil yang akan didapatkan.

3.   Bersikap Fleksibel Namun Tegas    

Negosiasi memang ditujukan untuk mendapatkan harga yang bisa diterima oleh kedua pihak. Meskipun kamu belum bisa menurunkan harga sesuai dengan keinginan klien, sebaiknya kamu tetap mendengar masukan klien. 

Jika anggaran klien terbatas, kamu bisa menawarkan solusi alternatif seperti paket layanan dengan harga yang lebih rendah. Namun, tetaplah tegas untuk menentukan batas minimal harga yang dapat diterima agar tidak merugikan diri sendiri.

4.   Fokus pada Nilai, Bukan Harga    

Daripada terlalu berfokus dengan perdebatan harga, sebaiknya kamu jelaskan manfaat dan  nilai yang akan didapatkan klien. Jelaskan bagaimana layanan yang ditawarkan dapat membantu mencapai tujuan mereka. 

Jika kamu bisa menjelaskan nilai dan manfaat dengan baik dan meyakinkan, klien cenderung akan lebih fokus mempertimbangkan keuntungan yang kamu jelaskan. Hal ini akan membuat klien merasa mendapat nilai lebih dan setuju dengan harga yang ditawarkan.. 

5.   Gunakan Teknik Anchoring    

Teknik anchoring adalah teknik menawarkan harga awal yang sedikit lebih tinggi dari target. Ini memberikan ruang untuk negosiasi tanpa harus menurunkan harga terlalu jauh. 

Teknik ini bisa kamu lakukan demi menjaga harga standar yang kamu tetapkan agar tidak berkurang. Misalnya, jika target harga untuk satu kali postingan feed Instagram adalah Rp 10 juta, maka kamu bisa memasukkan Rp 12 juta sebagai harga awal.

Negosiasi menjadi hal yang tak terpisahkan dari segala prose jual beli, karena itu yang terpenting adalah bagaimana agar kamu bisa menanggapi negosiasi dengan tepat.

Ketika kamu menemukan klien yang meminta diskon, kamu bisa menjelaskan bahwa harga yang ditawarkan sudah mencakup biaya riset dan produksi yang sepadan. Atau kamu juga bisa menggunakan cara-cara di atas sesuai kondisimu..  

Kalau kamu ingin website tampil maksimal di Goggle tanpa harus pusing urusan teknis, SEO Agency seperti Croloze siap bantu.

Kami akan bantu audit, perbaiki, dan optimasi semua aspek technical SEO untuk memastikan situs kamu cepat, terindex sempurna, dan siap bersaing di halaman pertama. Yuk konsultasi gratis sekarang dengan tim SEO Croloze!

Apa itu Rate Card, Contoh dan Faktor yang Mempengaruhinya

Pernahkah kamu mendengar istilah rate card? Istilah ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi freelancer, kreator konten, atau agensi karena mereka sering menggunakannya sehari-hari. 

Rate card biasanya dipakai saat seorang klien meminta daftar layanan serta harga yang dikenakan oleh seorang penyedia jasa. Rate card jadi salah satu hal penting yang sangat menentukan keberhasilan dalam menarik klien untuk menggunakan jasa yang ditawarkan. 

Artikel kali ini akan membahas secara mendalam tentang pengertian rate card, contoh penerapannya, serta faktor-faktor yang mempengaruhi harga dalam rate card. Yuk simak lebih lanjut.

Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Menentukan KPI Sosial Media yang Efektif

Pengertian Rate Card  

Rate card adalah serangkaian daftar yang berisi informasi tentang harga layanan atau produk yang ditawarkan oleh suatu jasa. Rate card biasanya mencakup detail informasi seperti jenis layanan, paket yang tersedia, dan harga yang berlaku. Singkatnya, rate card berarti ‘daftar menu’ untuk layanan/produk digital dan non fisik.

Rate card digunakan sebagai alat komunikasi antara penyedia jasa dan klien agar membantu klien memahami apa yang mereka bayar dan apa yang akan mereka dapatkan..Rate card menjadi alat penting dalam bisnis dalam menjelaskan harga layanan secara transparan dan profesional.

Banyak yang mengira bahwa Rate card hanya berlaku untuk freelancer atau kreator konten, padahal rate card juga bisa digunakan oleh media, agensi periklanan dan berbagai jenis bisnis lainnya. 

Misalnya, sebuah media online bisa memiliki rate card untuk iklan banner, sponsored content, atau partnership. Sementara itu, seorang fotografer juga bisa memiliki rate card untuk berbagai jenis pemotretan, seperti pernikahan, produk, atau acara perusahaan.

Contoh Rate Card dalam Berbagai Industri  

Nah agar kamu bisa membayangkan lebih lanjut bagaimana bentuk rate card, berikut ini beberapa contoh rate card yang bisa kamu modifikasi dari berbagai industri:

Jenis Industri Contoh Rate Card
Industri Kreatif (Desain Grafis)1. Paket Dasar: Desain logo, Rp 3 juta.  2. Paket Standar: Desain logo + branding guideline, Rp 5 juta.  
3. Paket Premium: Desain logo + branding guideline + social media kit, Rp 8 juta
Industri Media (Iklan Online)1. Iklan Banner: Rp 10 juta per bulan.  2. Sponsored Article: Rp 15 juta per artikel.  
3. Video Ads: Rp 20 juta per video.  
Industri Fotografi1. Pemotretan Produk: Rp 2 juta per sesi.     
2. Pemotretan Acara: Rp 5 juta per acara.    
3. Pemotretan Pernikahan: Rp 10 juta per paket.  
Industri Influencer Marketing1. Posting Instagram: Rp 5 juta per posting.     
2. Instagram Story: Rp 2 juta per story.     3. YouTube Video: Rp 10 juta per video.  

Contoh-contoh di atas menunjukkan bagaimana rate card dapat disesuaikan dengan jenis layanan dan industri yang berbeda. Setiap rate card mencerminkan nilai layanan yang ditawarkan dan membantu klien memahami apa yang mereka bayar.

Faktor yang Mempengaruhi Harga dalam Rate Card  

Dalam menentukan harga dalam rate card tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan harga yang diberikan tetap kompetitif dan menguntungkan. Berikut adalah faktor-faktor utama yang mempengaruhi harga dalam rate card:

1.   Biaya Operasional    

Biaya operasional adalah faktor paling dasar dalam menentukan harga sesuatu, baik jasa, produk atau layanan. Biaya operasional mencakup semua biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan proyek, seperti biaya produksi, alat, software, transportasi, dan lainnya. Misalnya, seorang videografer perlu mempertimbangkan biaya kamera, lighting, editing software, dan transportasi ke lokasi syuting.

2.   Pengalaman dan Keahlian  

Faktor kedua yang mempengaruhi harga rate card adalah bagaimana pengalaman dan keahlian penyedia jasa. Jadi semakin berpengalaman dan terampil seseorang, maka semakin tinggi nilai layanan yang ditawarkan. Hal ini sama seperti tingkat pengalaman kerja dan gaji yang didapatkan. Misalnya seorang desainer grafis dengan portofolio yang kuat dan pengalaman bertahun-tahun bisa menetapkan harga yang lebih tinggi daripada pemula.

3.   Kompleksitas Proyek    

Kompleksitas proyek juga mempengaruhi harga rate card atau layanan yang ditawarkan. Proyek yang besar membutuhkan waktu lebih lama, sumber daya lebih banyak, atau keahlian khusus yang lebih spesifik, sehingga biasanya memiliki harga lebih tinggi. Contohnya, membuat animasi 3D akan lebih mahal daripada desain grafis 2D karena membutuhkan keahlian yang tinggi dan waktu yang lebih banyak. 

4.   Pasar dan Kompetisi  

Harga juga dipengaruhi oleh kondisi pasar dan kompetisi. Agar tidak menimbulkan kerugian, kamu bisa mencari tahu lebih dulu harga yang ditawarkan oleh kompetitor. Hal ini agar kamu bisa menentukan harga yang kompetitif dan terjangkau dengan target pasar. Misalnya, jika rata-rata harga jasa desain logo di pasar adalah Rp 5 juta, menetapkan harga Rp 10 juta tanpa alasan yang kuat bisa membuat klien enggan untuk menggunakan jasa yang ditawarkan.

5.   Nilai yang Diberikan kepada Klien 

Harga yang dipasang harus mencerminkan nilai atau kualitas yang akan diberikan kepada klien. Jika layanan yang ditawarkan terjamin bisa memberikan dampak besar bagi bisnis klien, seperti meningkatkan penjualan atau brand awareness, maka harga yang lebih tinggi dapat dibenarkan.

6.   Target Pasar    

Selain bagaimana kondisi pasar dan tingkat kompetisi bisnis, bagaimana target pasar juga mempengaruhi harga rate card. Contohnya jika target pasar adalah perusahaan mereka biasanya memiliki budget lebih besar dibandingkan UKM. Maka penting untuk menyesuaikan harga rate card dengan kemampuan finansial target pasar agar layanan tetap kompetitif di pasaran.

Kalau kamu ingin website tampil maksimal di Goggle tanpa harus pusing urusan teknis, SEO Agency seperti Croloze siap bantu.

Kami akan bantu audit, perbaiki, dan optimasi semua aspek technical SEO untuk memastikan situs kamu cepat, terindex sempurna, dan siap bersaing di halaman pertama. Yuk konsultasi gratis sekarang dengan tim SEO Croloze!

Panduan Lengkap Cara Menentukan KPI Sosial Media yang Efektif

Pada pembahasan sebelumnya, sudah dijelaskan tentang seberapa apa itu KPI social media dan seberapa penting terhadap kemajuan bisnis. Sekarang saatnya kamu mengetahui bagaimana cara menentukan Key Performance Indicators (KPI) yang tepat untuk sosial media. 

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, tanpa KPI perusahaan akan sulit untuk mengetahui apakah upaya yang karyawan lakukan sudah mencapai tujuan atau belum. 

Artikel kali ini akan membantumu untuk membahas langkah mudah menentukan KPI media sosial, contoh KPI yang biasa digunakan, serta kesalahan umum yang sering terjadi dalam proses penentuannya.  

Baca Juga: KPI Social Media: Definisi, Fungsi dan Cara Mengukurnya 

5 Langkah Mudah Menentukan KPI Sosial Media 

Berikut ini beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk menentukan KPI social media dengan benar.

Tentukan Tujuan yang Jelas    

Langkah pertama untuk menentukan KPI sosial media adalah dengan menetapkan tujuan utama yang ingin dicapai di sosial media. Apakah tujuannya untuk meningkatkan brand awareness, menghasilkan leads, atau meningkatkan engagement? Tujuan ini akan menjadi dasar dalam menyusun KPI turunan yang lebih relevan. Pastikan tujuan ini sejalan dan mendorong kemajuan bisnis.

Pilih Metrik yang Relevan    

Setelah tujuan utama ditetapkan, kamu bisa membuat turunan metrik yang sesuai. Misalnya jika kamu ingin meningkatkan brand awareness maka yang harus kamu perhatikan adalah jumlah followers, reach dan impressions. 

Jika kamu bertujuan mendapatkan engagement maka kamu bisa mengoptimalkan jumlah like, komentar, share dan save. Sedangkan jika kamu berfokus pada conversions kamu bisa memperhatikan jumlah klik, leads, atau penjualan.  Pastikan metrik yang dipilih dapat diukur dan relevan dengan tujuan utama yang telah ditentukan.

Tetapkan Target yang Spesifik    

Setelah menyusun metrik turunan, kamu bisa lanjut menetapkan target yang realistis dan spesifik. Ingat untuk membuat target yang SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, and Time-bound).  Target yang jelas dapat membantu memantau progres sejauh mana tim mampu mencapai keberhasilan. 

Contoh target yang bisa kamu terapkan adalah: meningkatkan jumlah followers sebanyak 10% dalam 3 bulan, mencapai engagement rate sebesar 5% dalam 6 bulan atau menghasilkan 100 leads dari kampanye Instagram dalam 1 bulan.  

Gunakan Tools Analitik    

Untuk bisa memantau KPI setiap harinya kamu bisa memanfaatkan tools analitik untuk mengukur performa sosial media. Tools ini menyediakan data yang akurat dan membantu melacak KPI secara real-time. Beberapa tools yang bisa kamu gunakan adalah Instagram Insights, Facebook Analytics, Google Analytics dan Hootsuite atau Buffer.   

Lakukan Evaluasi Berkala    

Terakhir jangan lupa untuk melakukan evaluasi KPI secara berkala. KPI yang ditetapkan biasanya membutuhkan upaya yang besar untuk mencapainya. Maka sebaiknya kamu lakukan evaluasi berkala dan sesuaikan KPI jika diperlukan. Misalnya, jika target sudah tercapai sebelum waktunya maka kamu bisa meningkatkan target atau jika proses terasa lambat, maka kamu bisa menurunkan angka KPI.  

Contoh KPI Sosial Media  

Berikut ini adalah beberapa contoh KPI social media berdasarkan masing-masing tujuan pemasaran, yaitu:  

TujuanKPI 
Meningkatkan Brand Awareness– Meningkatkan pertumbuhan followers sebesar 500 followers/bulan.
– Meningkatkan jumlah reach dan impressions akumulatif sebesar 100.000 impressions/minggu.
– Meningkatkan jumlah Share of Voice sebesar 20% per kuartal.
Meningkatkan Engagement-Meningkatkan engagement rate (like, komentar, share) sebesar 5%/konten.  – Meningkatkan jumlah save postingan sebesar 50 save/konten.
– Meningkatkan jumlah partisipasi dalam konten interaktif (polling, Q&A) sebesar 100/konten.
Meningkatkan Conversions– Meningkatkan jumlah klik link di bio atau postingan sebanyak 500 klik/bulan.
– Meningkatkan jumlah leads dari sosial media sebanyak 50 leads/bulan
– Meningkatkan jumlah penjualan langsung dari sosial media sebanyak 25 transaksi/bulan.
Meningkatkan Customer Satisfaction– Meningkatkan response time terhadap pesan atau komentar kurang dari 1 jam.
– Meningkatkan sentimen positif audiens berdasarkan analisis komentar minimal 80% per postingan mingguan.
– Meningkatkan retensi pelanggan sebesar 15% per kuartal.

5 Kesalahan Umum dalam Menentukan KPI  

KPI bukan hanya tentang tujuan besar yang ingin dicapai, justru sebaiknya KPI adalah langkah-langkah detail yang menuntun untuk mencapai tujuan besar yang ditetapkan perusahaan. Sayangnya dalam penerapannya masih banyak didapati kesalahan umum yang sering dilakukan, diantaranya:

Membuat KPI yang Tidak Relevan  

Kesalahan umum pertama dalam menentukan KPI adalah membuat KPI yang tidak berkaitan dengan tujuan. Misalnya, tujuan utama adalah meningkatkan penjualan, tapi KPI yang ditetapkan adalah peningkatan jumlah followers, tentu hal ini tidak sejalan. Pastikan kamu buat KPI yang benar-benar mencerminkan tujuan yang ingin dicapai.  

Terlalu Banyak KPI  

Membuat tujuan atau KPI yang spesifik memang baik tapi jika kamu menetapkan terlalu banyak KPI justru bisa membuat proses pengukuran menjadi tidak efektif. Daripada menetapkan terlalu banyak KPI, pilihlah beberapa KPI yang paling penting dan fokus pada upaya yang bisa dilakukan untuk mencapainya.  

Tidak Menetapkan Target yang Jelas    

Masih banyak yang menentukan KPI berdasarkan job desc yang dicantumkan sebelumnya. Padahal KPI tidak sama dengan job desc yang sifatnya umum. KPI yang umum tanpa target yang jelas hanya akan sulit untuk dievaluasi. Misalnya, dari pada menuliskan ‘meningkatkan engagement’ sebaiknya tuliskan ‘meningkatkan engagement rate menjadi 5% dalam 3 bulan’.  

Mengabaikan Analisis Data   

Keempat, kesalahan yang juga sering dilakukan adalah membuat KPI tanpa menggunakan basis data. Padahal data adalah kunci sebelum mengukur KPI agar KPI yang ditetapkan bisa tercapai. Jika kamu tidak melakukan analisis data maka pengukuran KPI menjadi tidak akurat. 

Tidak Menyesuaikan KPI Secara Berkala    

Meskipun menjadi tujuan yang harus dicapai, KPI boleh dievaluasi dan disesuaikan secara berkala sesuai dengan perubahan tujuan atau kondisi pasar. Misalnya, jika target sudah tercapai lebih cepat dari yang direncanakan, maka KPI bisa secara bertahap ditambahkan untuk mencapai keuntungan yang lebih besar.    

Menentukan KPI sosial media yang efektif membutuhkan perencanaan yang matang dan pemahaman yang jelas tentang tujuan bisnis. KPI yang tepat tidak hanya membantu memantau progres pencapaian tetapi juga bisa menjadi bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan strategis.  

Kalau kamu ingin website tampil maksimal di Goggle tanpa harus pusing urusan teknis, SEO Agency seperti Croloze siap bantu.

Kami akan bantu audit, perbaiki, dan optimasi semua aspek technical SEO untuk memastikan situs kamu cepat, terindex sempurna, dan siap bersaing di halaman pertama. Yuk konsultasi gratis sekarang dengan tim SEO Croloze!

KPI Social Media: Definisi, Fungsi dan Cara Mengukurnya 

Dalam dunia digital yang terus berkembang, sosial media menjadi salah satu platform penting untuk membangun brand, meningkatkan engagement dan meningkatkan penjualan atau konversi.

Namun, tanpa alat ukur yang tepat, sulit untuk mengetahui apakah penggunaan social media yang dijalankan sudah efektif atau belum. Di sinilah pentingnya penerapan Key Performance Indicators (KPI) untuk tim social media. 

Artikel ini akan membahas definisi KPI, mengapa KPI penting, serta cara mengukur KPI sosial media dengan mudah. Yuk simak lebih lanjut.

Baca Juga: Tips dan Cara Praktis Membuat Content Plan Instagram 

Definisi KPI Sosial Media  

KPI atau Key Performance Indicators adalah metrik yang digunakan untuk mengukur sejauh mana tujuan atau target telah tercapai. Dalam konteks sosial media, KPI membantu mengevaluasi performa konten, kampanye, atau aktivitas lainnya di platform seperti Instagram, Facebook, X, atau LinkedIn.  

KPI menjadi tujuan sekaligus pedoman dalam penyusunan strategi yang harus dilakukan tim sosial media agar bisa mencapai target yang ditetapkan. KPI menjadi cerminan seberapa jauh media sosial mampu membantu dan mendorong kemajuan bisnis atau perusahaan. 

KPI erat kaitannya dengan kinerja individu maupun tim. KPI biasanya disusun oleh manajer media sosial dengan bagian human resource. Setiap kuartalnya, KPI akan dievaluasi apakah sudah berhasil tercapai atau belum dan apa upaya selanjutnya yang akan dilakukan.

Contoh KPI social media biasanya menyangkut jumlah followers, tingkat engagement (like, komentar, share), jumlah klik link atau konversi, serta reach dan impressions. Dalam membuat KPI, target yang ditetapkan harus spesifik, terukur, dan relevan dengan tujuan bisnis.  

Mengapa KPI Penting?  

Kamu mungkin bertanya-tanya tentang seberapa pentingnya KPI harus disusun dan diterapkan. Nah berikut ini alasan mengapa penting menggunakan KPI untuk sosial media.

Mengukur Keberhasilan Strategi    

Social media bukan hanya alat untuk membagikan konten atau informasi saja, melainkan sebagai salah satu alat untuk memasarkan layanan/produk yang ingin diperjualkan. KPI memberikan gambaran jelas tentang tujuan yang harus dicapai tim sosial media dan bagaimana menerapkannya dalam strategi atau upaya yang tepat. Tanpa KPI, sulit untuk mengetahui apakah upaya yang dilakukan sudah efektif atau perlu diperbaiki.  

Membantu Pengambilan Keputusan    

Dengan data dari KPI, tim pemasaran dapat mengambil keputusan apa yang harus diperbaiki atau ditingkatkan. Dengan begitu segala keputusan yang diambil bisa merubah kondisi yang dihadapi menjadi lebih baik lagi. Misalnya, jika konten video mendapatkan engagement lebih tinggi daripada foto, maka tim sosial media bisa fokus untuk membuat konten berbasis video lebih banyak. 

Meningkatkan Akuntabilitas    

KPI juga bermanfaat dalam memantau dan meningkatkan akuntabilitas karyawan. Akuntabilitas berarti sejauh mana seseorang bisa bertanggung jawab dalam melakukan tugasnya. KPI dapat membantu memastikan bahwa setiap anggota tim bekerja menuju tujuan yang sama. Karena memiliki target yang jelas, setiap orang tahu apa yang perlu dicapai dan bagaimana langkah yang mereka ambil untuk mencapainya.  

Mengoptimalkan Anggaran    

KPI dapat berguna untuk mengalokasikan anggaran menjadi lebih optimal. Dari data KPI, dapat diketahui mana metrik yang paling berpengaruh, sehingga alokasi anggaran bisa dioptimalkan ke dalam metrik tersebut. Misalnya, jika iklan berbayar di Instagram menghasilkan lebih banyak konversi daripada di Facebook, maka anggaran bisa dialihkan ke platform yang lebih efektif.  

Meningkatkan ROI (Return on Investment)    

Terakhir, KPI juga sangat penting dalam membantu mengukur seberapa besar keuntungan yang didapat dari investasi di sosial media. Dengan mengetahui metrik mana yang paling berpengaruh, kamu bisa menyusun strategi yang lebih sesuai agar nilai ROI yang dihasilkan lebih besar dari strategi sebelumnya.  

Cara Mengukur KPI Sosial Media  

Setelah mengetahui seberapa pentingnya KPI sosial media untuk bisnis, selanjutnya kamu juga harus mengetahui cara mengukur KPI. Agar KPI sosial media dapat menilai secara efektif maka ada metode yang bisa digunakan dalam pembuatannya, yaitu SMART. 

SMART adalah singkatan dari Specific (Spesifik), Measurable (Terukur), Achievable (Dapat Dicapai), Relevant (Relevan), dan Time-bound (Berbatas Waktu), secara lebih rinci berikut penjelasan lengkapnya:

Specific (Spesifik) 

Untuk mengukur kinerja, kamu perlu memberikan tujuan yang jelas dan spesifik. Misalnya, daripada menetapkan KPI meningkatkan followers, kamu bisa menetapkan tujuan yang lebih spesifik yaitu mendapatkan tambahan 500 followers baru di Instagram setiap bulan. Tujuan yang spesifik dapat membantu tim sosial media untuk  fokus pada apa yang ingin dicapai.

Measurable (Terukur)

Kedua, pastikan tujuan tersebut dapat diukur berdasarkan data. Itulah mengapa  KPI merupakan data kuantitatif agar bisa diukur dan dibandingkan. Misalnya, jika ingin meningkatkan engagement, maka kamu bisa menetapkan KPI seperti mencapai total kumulatif engagement rate sebesar 5%. Dengan begitu, kamu bisa menilai kinerja secara objektif.

Achievable (Dapat Dicapai)

Tujuan atau KPI yang dibuat jelas harus realistis dan dapat dicapai. Misalnya, KPI yang ditetapkan adalah 10.000 followers dalam sebulan untuk akun kecil, maka hal ini terdengar tidak realistis. Sebaiknya buat target yang menantang tetapi masih dalam batas kemampuan/kondisi perusahaan, seperti menambah 500 followers per bulan.

Relevant (Relevan)

Cara mengukur KPI yang juga perlu diperhatikan adalh tingkat relevansinya dengan tujuan bisnis. Kamu harus mampu menetapkan KPI yang relevan dengan tujuan bisnis secara keseluruhan. Misalnya, jika tujuan bisnis kamu pada tahun ini adalah meningkatkan penjualan, maka KPI yang relevan yang bisa ditetapkan adalah meningkatkan jumlah klik link di bio sebanyak 20% per bulan.

Time-bound (Berbatas Waktu)

Terakhir, pastikan KPI yang dibuat memiliki batas waktu untuk mencapainya, bisa per hari per minggu atau per kuartal. Itulah mengapa KPI yang baik banyak menyertakan waktu dalam penulisannya. Misalnya untuk KPI sosial media adalah “meningkatkan engagement rate menjadi 5% dalam 3 bulan”. Batas waktu ini dapat membantu kamu agar tetap fokus dan termotivasi.

5 Metrik KPI Instagram yang Wajib Diperhatikan  

Ada begitu banyak metrik pengukuran yang ditujukan untuk tim sosial media. Berikut ini adalah  beberapa metrik KPI yang wajib kamu perhatikan, yaitu:

  1. Jumlah Followers:  Jumlah followers adalah indikator dasar popularitas suatu akun yang menandakan seberapa banyak jumlah pengikut yang tertarik dengan konten atau layanan yang dibuat.
  2. Jumlah Views: Jumlah views merupakan indikator seberapa besar suatu konten video viral dan mampu menarik perhatian banyak orang. 
  3. Engagement Rate:  Engagement rate mengukur seberapa sering audiens berinteraksi dengan suatu konten. Cara menghitungnya  adalah  dengan menambahkan jumlah like, komentar, share dibagi dengan jumlah followers dan dikali 100. Targetkan engagement rate minimal 3-5% per posting.
  4. Reach dan Impressions:  Reach adalah jumlah unik pengguna yang melihat konten, sedangkan impressions adalah total jumlah tampilan.
  5. Jumlah Save/Bookmark:  Save atau bookmark menunjukkan bahwa konten yang dibuat dianggap bernilai oleh audiens.
  6. Jumlah Klik Link di Bio:  Menunjukkan seberapa banyak jumlah klik link di bio yang didapatkan suatu akun yang akan mengarahkan traffic ke website atau landing page.

Sekian serangkaian pembahasan mengenai apa itu KPI, seberapa penting penggunaanya dan bagaimana cara mengukur KPI yang benar. KPI menjadi bagian penting yang harus dilakukan perusahaan untuk mengevaluasi keberhasilan strategi pemasaran yang tenag dijalani. 

Kalau kamu ingin website tampil maksimal di Goggle tanpa harus pusing urusan teknis, SEO Agency seperti Croloze siap bantu.

Kami akan bantu audit, perbaiki, dan optimasi semua aspek technical SEO untuk memastikan situs kamu cepat, terindex sempurna, dan siap bersaing di halaman pertama. Yuk konsultasi gratis sekarang dengan tim SEO Croloze!

Tips dan Cara Praktis Membuat Content Plan Instagram 

Instagram adalah salah satu platform media sosial yang cukup populer dan banyak digunakan sampai saat ini. Penggunaan media sosial Instagram sangat penting untuk membantu membangun brand, meningkatkan engagement, dan menjangkau audiens yang lebih luas. 

Dalam upaya untuk membuat Instagram lebih optimal dan mendukung kemajuan bisnis, membuat strategi konten adalah salah satu caranya. Strategi konten yang efektif ini berkaitan juga dengan bagaimana penyusunan content pillar. 

Dalam artikel kali ini akan dibahas tentang tips dan cara praktis yang bisa kamu aplikasikan untuk membuat content pillar di Instagram. Yuk simak artikel ini sampai selesai.

Baca Juga: Apa itu Content Pillar Instagram? Ketahui Contoh dan Manfaatnya

5 Langkah Mudah Membuat Content Pillar Instagram

Sebelum mengetahui bagaimana caranya membuat content pillar yang efektif, mari mengulas kembali apa yang dimaksud dengan Content Pillar. Content pillar adalah serangkaian konten yang terstruktur dan konsisten yang digunakan untuk membangun tema utama dalam suatu akun. Berikut ini beberapa langkah mudah membuat Content Pillar Instagram:

    1.   Tentukan Tema Utama  

Sebelum membuat konten pillar, lebih dulu kamu harus menentukan Niche atau tema utama apa yang ingin kamu bangun dari akun Instagram. Pastikan kamu memilih teman yang relevan dengan brand atau bisnis yang ditawarkan.

Misalnya, jika kamu memiliki bisnis kuliner, tema utama yang bisa kamu angkat adalah tentang resep, tips memasak atau review makanan. Pastikan tema tersebut sesuai dengan behavior atau profesi minat audiens atau followers akun. Dari sini kamu bisa mengembangkan tema utama  menjadi beberapa subtopik.

    2.   Kembangkan Subtopik  

Setelah menentukan tema utama, buat analisa dan pecah konten menjadi beberapa subtopik. Misalnya, untuk tema resep makanan  kamu bisa membuat subtopik seperti resep sehat, ide sarapan, good preparation, makanan diet dan sebagainya. Subtopik ini akan menjadi dasar untuk kamu membuat konten harian atau mingguan di akun Instagram.

    3.   Buat Jenis Konten yang Beragam  

Instagram memberikan kebebasan untuk kamu membuat konten dengan berbagai jenis tipe. Dari sini kamu bisa membuat beberapa tipe format konten mulai dari foto, video, carousel, reels, atau stories. 

Dengan membuat beberapa variasi konten, ini bisa membantu menjaga audiens agar tetap tertarik dengan konten yang kamu buat. Dari contoh subtopik diatas misalnya kamu bisa membuat konten berupa, foto makanan, video tutorial memasak dan carousel untuk resep makanan.

    4.   Fokus pada Kualitas dan Nilai Konten  

Langkah membuat konten pillar untuk Instagram adalah memastikan bahwa setiap konten yang dibuat memiliki nilai yang berkualitas untuk audiens. Pastikan ada pesan yang ingin disampaikan dari konten baik itu berupa informasi, inspirasi, atau hiburan. Misalnya, selain membagikan resep kamu juga bisa memberitahu tentang kandungan gizi dari bahan yang digunakan.

    5.   Gunakan Caption yang Menarik  

Terakhir, pastikan kamu menyusun Caption yang menarik yang akan membantu menjelaskan isi konten. Caption adalah bagian penting yang bisa menambah nilai unik untuk konten Instagram. 

Buatlah caption yang informatif, engaging dan dilengkapi dengan hashtag yang relevan. Jangan lupa untuk menyertakan call-to-action seperti ‘save post ini untuk dicoba nanti!” atau “tag teman yang suka masak”.

Tools untuk Membuat Content Pillar Instagram

Agar content pillar yang kamu buat lebih efektif dan efisien, kamu juga bisa memanfaatkan penggunaan beberapa tools berikut ini, yaitu:

    1.   Canva  

Siapa yang tidak mengenal Canva? Canva adalah tools desain grafis yang sangat berguna dalam membuat konten visual seperti foto, carousel, dan stories. Canva dikenal dengan ribuan templates yang menarik dan unik yang bisa digunakan dengan mudah. 

Di Canva, kamu bisa membuat desain yang profesional tanpa perlu keahlian desain yang mendalam. Terlebih Canva memiliki library dengan jutaan elemen grafis, font, dan warna yang bervariasi yang bisa membantumu menyusun konten yang lebih menarik.

    2.   Buffer  

Buffer adalah tools yang membantu kamu dalam merencanakan dan menjadwalkan postingan Instagram. Dengan Buffer, kamu bisa mengatur konten dalam bentuk kalender, memantau performa postingan dan mengelola beberapa akun media sosial secara bersamaan. Tools ini juga menyediakan analitik sederhana yang bisa membantu kami memahami tingkat engagement akun dan menyesuaikannya ke dalam strategi konten.

    3.  Instagram Insights  

Instagram Insights adalah fitur analitik bawaan dari Instagram yang bisa membantu kamu memahami jenis konten apa yang paling disukai oleh audiens. Dengan data dan metrik yang disediakan, kamu bisa melihat mana postingan yang paling ramai, bagaimana demografi audiens, berapa lama waktu aktif dan berapa besar tingkat engagement. Informasi ini sangat berguna dalam menyusun strategi konten dan mengoptimalkan Content Pillar. Kamu jadi mengetahui jenis konten mana yang paling efektif dan kapan waktu posting yang ideal.

    4.   CapCut atau InShot  

Kesulitan mengedit konten video? Kamu bisa coba menggunakan CapCut atau InShot. Kedua aplikasi ini merupakan aplikasi editing video yang mudah digunakan dan memiliki fitur yang cukup lengkap untuk membuat reels atau video pendek. Kamu bisa menambahkan efek, transisi, teks, dan musik ke dalam konten video sehingga bisa menghasilkan konten yang lebih menarik.

    5.   Hootsuite  

Sama seperti Buffer, Hootsuite adalah platform manajemen media sosial yang bisa membantu kamu untuk menjadwalkan postingan, memantau engagement, dan mengelola beberapa akun media sosial sekaligus. Di Hootsuite, kamu bisa merencanakan konten Instagram dengan menyeluruh hanya dalam satu dashboard. Disini kamu juga bisa memantau komentar dan pesan, serta menganalisis performa konten.

4 Tips Jadwal Posting yang Efektif

Setelah mengetahui bagaimana penyusunan content pillar untuk Instagram, kamu bisa menerapkan beberapa tips dalam memposting konten, di antaranya:

    1.   Ketahui Waktu Terbaik untuk Posting  

Setiap akun Instagram memiliki waktu terbaik untuk posting, tergantung pada kapan audiens atau followers dari masing-masing akun paling aktif. Kamu bisa mendapatkan datanya lewat Instagram Insights untuk mengetahui waktu yang tepat. Secara umum, berikut waktu terbaik untuk posting yaitu saat pagi hari (07.00 – 09.00), siang hari (12.00 – 14.00) dan sore/malam hari (18.00 – 21.00).

     2.   Konsisten dengan Jadwal Posting 

Tips kedua, pastikan kamu konsisten dan mengikuti jadwal posting yang sudah ditetapkan sebelumnya. Misalnya bisa 1-2 konten per hari atau 3-5 kali per minggu. Semakin sering kamu posting, akun media sosialmu bisa menjangkau lebih banyak audiens dan membantu audiens untuk tahu kapan harus mengecek akun tersebut. Hal ini tentu akan sangat berguna untuk meningkatkan tingkat engagement akunmu.

     3.   Gunakan Tools Scheduling    

Gunakan tools seperti Planoly, Hootsuite, Later atau  Buffer untuk menjadwalkan postingan secara otomatis. Selain dapat menghemat waktu, kamu bisa memastikan konten bisa tetap dipublikasikan dengan konsisten. Dengan scheduling tools ini kamu bisa merencanakan konten dalam satu waktu dan fokus pada aktivitas lain tanpa khawatir lupa dengan jadwal posting.

4.  Evaluasi dan Sesuaikan    

Terakhir, kamu bisa mengevaluasi dan menyesuaikan strategi konten sesuai dengan performa konten yang didapat. Performa konten bisa kamu lihat menggunakan Instagram Insights atau tools analitik lainnya.  

Jika ada jenis konten yang kurang perform, kamu bisa membuat perubahan pada strategi yang dibuat. Kamu juga bisa melakukan A/B testing dengan mencoba waktu posting yang berbeda atau format konten yang baru untuk menemukan strategi yang tepat dalam mempublikasikan konten.

Kalau kamu ingin website tampil maksimal di Goggle tanpa harus pusing urusan teknis, SEO Agency seperti Croloze siap bantu.

Kami akan bantu audit, perbaiki, dan optimasi semua aspek technical SEO untuk memastikan situs kamu cepat, terindex sempurna, dan siap bersaing di halaman pertama. Yuk konsultasi gratis sekarang dengan tim SEO Croloze!

Apa itu Content Pillar Instagram? Ketahui Contoh dan Manfaatnya

Sebagai salah satu media sosial, Instagram bukan hanya sekedar platform untuk berbagi foto atau video. Sama seperti media sosial lainnya, Instagram juga bisa dimanfaatkan untuk membangun identitas brand atau bisnis menjadi lebih kuat. 

Nah agar Instagram bisa bekerja secara optimal, salah satu strategi yang perlu digunakan adalah membuat dan mengikuti content pillar yang relevan dengan brand/bisnis. Pada artikel ini akan membahas tentang definisi, contoh, dan manfaat content pillar Instagram secara lengkap. Yuk simak lebih lanjut!

Baca Juga: Mengenal Social Media Specialist: Tugas, Skill dan Prospek Karirnya

Definisi Content Pillar      

Pada beberapa artikel sebelumnya sudah dijelaskan tentang apa itu content pillar. Content Pillar atau pilar konten adalah tema utama atau topik inti yang menjadi fondasi untuk membuat dan mengoptimasi konten di suatu platform, termasuk di Instagram. 

Sesuai namanya, konten pilar berarti sebagai “penyangga” atau “kerangka” yang akan membantumu dalam pembuatan konten yang lebih terstruktur, konsisten, dan relevan dengan audiens.  Banyak yang menggap bahwa konten pilar sama dengan konten plan, padahal keduanya jelas berbeda.

Konten plan berarti serangkaian rencana terperinci dalam penyusunan dan penjadwalan konten, sedangkan content pillar berarti tema atau topik utama yang menjadi dasar pembuatan konten. Sebelum membuat konten plan, kamu harus menentukan content pillar terlebih dahulu.

Lantas mengapa perlu menggunakan konten pilar? Tanpa konten pilar, konten yang dibuat hanya akan biasa, tidak terencana dan tidak berfokus pada spesialisasi tertentu. Sedangkan jika menggunakan content pillar maka konten bisa dibuat dengan perencanaan matang, berfokus pada 3-5 tema utama dan yang paling terpenting bisa selaras dengan tujuan brand.    

Contoh Content Pillar Instagram untuk Berbagai Niche      

Setelah mengetahui apa itu definisi content pillar, kamu mungkin ingin mengetahui beberapa contoh content pillar di Instagram. Berikut ini beberapa contoh content pillar dari berbagai niche populer di Instagram:  

Bisnis Fashion      

Fashion adalah salah satu niche akun Instagram yang banyak ditemukan di Instagram. Pasalnya pengguna Instagram biasanya sangat tertarik dengan fashion dan estetika dalam konten yang dibagikan. 

Jika kamu memiliki bisnis di bidang ini, kamu bisa membuat beberapa konten pilar seperti inspirasi outfit, behind design scene, user-generated content (UGC) dan product knowledge seperti promo & new arrival.  

Personal Branding atau Kesehatan Mental

Contoh kedua datang dari niche personal branding atau kesehatan mental. Saat ini telah banyak akun yang memiliki niche atau tipe konten ini. Jika kamu termasuk salah satu diantaranya, kamu bisa mengembangkan beberapa konten pilar seperti tips self-care, cerita inspiratif, edukasi hingga interactive content seperti polling atau Q&A. 

Bisnis Kuliner    

Selain kedua Niche di atas, ada begitu banyak niche Instagram dengan tema kuliner. Kuliner adalah niche yang selalu menarik perhatian para pengguna Instagram. 

Jika bisnismu bergerak di bidang ini, beberapa ide konten pilar yang bisa kamu pertimbangkan yaitu seperti resep cepat saji, food preparation, review restoran atau mencoba makanan viral.

Travel Blogger    

Content keempat ada di niche travel. Travel juga merupakan salah satu topik yang ramai dibuat dan dibagikan oleh pengguna Instagram. Mulai dari berbagai pengalaman hingga tips selama di perjalanan. 

Beberapa ide konten pilar yang cocok untuk niche ini adakah merekomendasikan tempat wisata, tips cara libur hemat, fakta unik tentang budaya tertentu serta rekomendasi perlengkapan travel.    

Manfaat Penggunaan Content Pillar di Instagram      

Selain dari satu contoh keunggulan penggunaan content pillar di atas, berikut ini beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dari membuat dan menerapkan konten pilar, yaitu:  

    1.   Membuat Konten Lebih Terorganisir      

Dengan menentukan pilar konten, kini kamu tidak perlu lagi bingung mencari ide konten apa setiap harinya. Cukup dengan mengembangkan tema atau content pillar yang sudah ditetapkan maka kamu bisa membuat berbagai variasi konten yang tetap relevan dan terorganisir. 

    2.     Membangun Konsistensi Brand      

Audiens akan lebih mudah mengenali suatu brand jika konten memiliki tema topik dan desain yang konsisten. Dengan menggunakan Content Pillar, kamu bisa menciptakan identitas visual dan naratif yang lebih unik. Konsistensi ini tidak hanya memperkuat branding tetapi juga membuat brand terlihat lebih profesional.

    3.     Meningkatkan Engagement      

Konten pilar berperan untuk menjaga konten yang dibuat tetap relevan dengan minat audiens. Konten yang relevan akan membantu meningkatkan minat audiens sehingga dapat menimbulkan tingkat engagement atau interaksi yang lebih tinggi. 

Dengan Content Pillar, kamu bisa fokus pada pembuatan topik-topik yang paling diminati oleh audiens. Misalnya, jika audiens kamu menyukai konten tutorial, kamu bisa memperbanyak konten seputar tips dan panduan. Hal ini akan mendorong audiens untuk lebih sering berinteraksi dengan like, komentar, atau share.

    4.     Memudahkan Analisis Performa      

Dengan memisahkan konten berdasarkan pilar atau topiknya, kamu bisa melihat topik mana yang paling banyak disukai audiens. Misalnya jika konten tutorial mendapat lebih banyak like dan share, maka kamu bisa memperbanyak produksi konten yang serupa. 

Untuk melihat hasil analisis performa konten kamu bisa menggunakan Instagram Insights atau tools analitik lainnya untuk melacak performa setiap pilar konten dengan lebih mendalam.

    5.     Optimasi SEO dan Discoverability      

Konten pilar sangat membantu dalam membuat konten menjadi terstruktur dengan topik atau kata kunci tertentu. Dengan fokus pada topik tersebut maka akan meningkatkan peluang akun media sosial muncul di pencarian Instagram atau Google.  Selain dalam konten, kaya kunci ini bisa disertakan dalam hashtag dan caption agar konten bisa ditemukan oleh audiens yang lebih luas. 

    6.     Efisiensi Waktu       

Content pillar dapat membantu kamu memaksimalkan penggunaan waktu karena ide konten sudah disusun dan terencana dengan baik. Kamu pun tidak perlu lagi menghabiskan waktu lama untuk brainstorming ide konten. 

Cukup kembangkan topik dari konten pilar dan arahkan agar tetap relevan dengan tujuan bisnismu. Jika perlu kamu bisa menggunakan tools untuk menjadwalkan postingan secara otomatis agar kamu bisa membagi waktu dengan lebih efisien untuk mengerjakan pekerjaan lainnya.

Demikian pembahasan tentang apa itu content pillar, bagaimana contoh dan manfaatnya untuk kesuksesan brand. Content pillar adalah strategi penting untuk membangun akun Instagram yang profesional dan relevan. 

Kalau kamu ingin website tampil maksimal di Goggle tanpa harus pusing urusan teknis, SEO Agency seperti Croloze siap bantu.

Kami akan bantu audit, perbaiki, dan optimasi semua aspek technical SEO untuk memastikan situs kamu cepat, terindex sempurna, dan siap bersaing di halaman pertama. Yuk konsultasi gratis sekarang dengan tim SEO Croloze!

Mengenal Social Media Specialist: Tugas, Skill dan Prospek Karirnya

Di era digital yang semakin berkembang, salah satu pekerjaan yang paling banyak dicari sekaligus diminati adalah Social Media Specialist. Social Media Specialist memiliki peran yang cukup penting dalam memasarkan produk dalam lingkup media sosial. 

Secara umum Social Media Specialist bertanggungjawab dalam end-to-end aktivitas dalam platform media sosial agar bisa sejalan dan membantu mewujudkan tujuan brand/bisnis. Bagi kamu para business owner yang ingin tahu lebih lanjut tentang pekerjaan Social Media Specialist, yuk simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini. 

Baca Juga: Panduan Cara Menjadi Konten Kreator: Kesalahan Umumnya dan Cara Monetisasi Konten

Apa Itu Social Media Specialist?

Social Media Specialist adalah seorang profesional yang bertugas mengelola akun media sosial suatu brand atau perusahaan. Peran ini bertanggung jawab mulai dari perencanaan dan pembuatan konten, menyusun strategi dan kampanye, menganalisis performa dan berinteraksi dengan audiens. 

Sebagai salah satu channel digital marketing, media sosial juga bertujuan untuk memperkenalkan brand/produk mulai dari meningkatkan awareness, engagement hingga konversi. Pada akhirnya, segala aktivitas dan upaya yang dilakukan di media sosial bertujuan menjadi perantara untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan bisnis.

Dalam perkembangan media sosial yang sangat pesat ini, kamu bisa fokus untuk meningkatkan upaya pemasaran di platform media sosial seperti Instagram, Facebook, X, LinkedIn dan TikTok.

5 Tugas dan Tanggung Jawab Utama Social Media Specialist

Tugas seorang Social Media Specialist bukan hanya perihal membuat konten dan membalas komentar di akun perusahaan, tapi juga mencakup beberapa tugas dan tanggung jawab berikut ini: 

Membuat dan Mengelola Konten  

Tugas utama seorang Social Media Specialist adalah membuat konten yang menarik dan relevan untuk audiens. Konten ini bisa berupa postingan gambar, video, infografis, ataupun story. Sebelum membuat konten mereka juga harus menyusun content plan dan content brief yang akan digunakan agar konten yang dihasilkan bisa sesuai dengan tone dan value bisnis. Setelahnya, Social Media Specialist juga harus mengelola konten-konten yang ada termasuk mengoptimasikannya di kemudian hari.

Merencanakan Strategi Media Sosial  

Selain bertanggung jawab untuk membuat dan mengelola konten di media sosial, mereka juga bertanggung jawab dalam merumuskan dan menyusun strategi media sosial yang akan diterapkan. Strategi yang digunakan akan sangat mempengaruhi sebesar apa engagement yang akan didapatkan akun. Strategi ini termasuk menentukan platform apa yang akan digunakan, bagaimana jadwal posting, dan jenis konten apa yang akan dipublikasikan.

Menganalisis Data dan Performa  

Setelah membuat strategi dan konten, tugas utama selanjutnya dari Social Media Specialist adalah menganalisis data dan performa media sosial. Media sosial biasanya menyediakan fitur analitik atau Insights yang  berguna untuk memantau performa konten. Dari data ini mereka harus menganalisa dan mengevaluasi upaya yang telah dilakukan sebelum melaporkannya ke business owner.

Berinteraksi dengan Audiens  

Sesuai namanya, Social Media Specialist tentu harus mengelola akun media sosial brand/perusahaan termasuk harus aktif berinteraksi dengan audiens atau followers. Sebagai Social Media Specialist mereka harus secara aktif membalas komentar, pesan, atau mentions. Semakin aktif berinteraksi di media sosial, maka audiens akan semakin tertarik dengan brand atau layanan yang ditawarkan.  

Memantau Tren Terkini  

Terakhir, tugas yang juga harus dikerjakan Social Media Specialist adalah memantau dan mengikuti tren terkini yang sedang viral dan ramai dibicarakan. Mereka harus selalu up to date dengan tren terbaru di setiap platform media sosial yang berbeda. Ini termasuk memahami bagaimana perubahan algoritma platform, fitur-fiturnya maupun tren konten yang sedang viral.

6 Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi Social Media Specialist

Agar pekerjaan sebagai Social Media Specialist bisa dikerjakan secara optimal, ada beberapa skill yang harus dikuasai, yaitu:

Kreativitas  

Seorang Social Media Specialist harus memiliki kemampuan kreativitas yang besar agar mmapu membuat konten yang menarik dan inovatif. Social Media Specialist harus bisa berpikir out-of-the-box dan unik agar konten yang dihasilkan memiliki ciri khasnya tersendiri dan berbeda dari kompetitor.

Kemampuan Menulis  

Karena tugas Social Media Specialist berhubungan dengan pembuatan konten dan caption. Maka Social Media Specialist harus memiliki kemampuan menulis yang mumpuni. Terutama kemampuan copywriting yang menarik agar bisa menyampaikan pesan dalam tulisan dengan efektif.

Analisis Data  

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Social Media Specialist bertanggung jawab dalam menganalisa data dan performa konten di media sosial. Maka dari itu salah satu skill yang harus dimiliki adalah kemampuan dalam menganalisis data dan metrik media sosial. Mereka juga harus bisa memahami bagaimana interpretasi data tersebut agar bisa membuat perbaikan pada strategi yang digunakan

Mengelola Media Sosial  

Social Media Specialist tentu harus memiliki pengetahuan yang dalam dalam mengelola dan memahami cara kerja platform media sosial. Terlebih setiap media sosial memiliki karakteristik dan algoritma yang berbeda. Maka Social Media Specialist harus mmapu memahami cara kerja dan upaya optimasi sosial media di berbagai platform seperti Instagram, Facebook, TikTok, LinkedIn, dan X.

Manajemen Waktu  

Social Media Specialist biasanya tidak hanya memegang satu atau dua akun sosial media, bahkan pada umumnya lebih dari tiga. Karena itu mereka harus mampu mengelola dan mengatur waktu dengan sebaik-baiknya agar konten bisa tetap terunggah di tengah padatnya jadwal pembuatan konten.

Komunikasi  

Terakhir dan yang paling utama adalah kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik. Media sosial merupakan pintu komunikasi brand dengan audiens sehingga diperlukan kemampuan berkomunikasi dengan benar. Mereka harus mampu berinteraksi dengan baik kepada audiens, tim, dan klien serta  juga harus bisa menyampaikan ide dan strategi dengan jelas.

Prospek Karir Social Media Specialist

Pekerjaan Social Media Specialist memiliki prospek karir yang cukup menjanjikan. Berikut adalah beberapa prospek karir dari pekerjaan ini:

Jenjang Karir

Social Media Specialist memiliki jenjang karir yang cukup panjang mulai dari entry level yang banyak membuat konten dan menganalisis performa, mid level yang menangani project yang kompleks, senior level yang memimpin tim atau merancang strategi campaign hingga social media lead/head yang bertanggung jawab pada kinerja seluruh tim media sosial.

Peluang Karir Lain

Selain bisa bekerja di bidang sosial media, Social Media Specialist juga bisa memperluas bidang karir ke ranah yang lebih general seperti Digital Marketing Specialist, Brand/Content Strategist, SEO hingga menjadi CMO atau Chief Marketing Officer. 

Peluang Kerja di Berbagai Bidang   

Karena hampir setiap perusahaan memiliki akun sosial media, maka Social Media Specialist akan terus dibutuhkan di hampir seluruh jenis bisnis. Hal ini tentunya bisa membuka peluang untuk  bisa bekerja di berbagai industri, mulai dari fashion, teknologi hingga pendidikan. Selain itu, kamu juga bisa bekerja sebagai freelancer atau membangun agensi digital sendiri.

Gaji yang Menjanjikan  

Sebagai seorang Social Media Specialist, gaji yang ditawarkan juga cukup menarik dan menjanjikan. Meskipun biasanya gaji menyesuaikan dengan pengalaman dan lokasi pekerjaan, namun secara umum gaji yang ditawarkan cukup kompetitif. Di Indonesia, gaji seorang Social Media Specialist berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 15 juta per bulan.

Mengelola media sosial secara efektif pasti membutuhkan waktu, tenaga, dan keahlian yang besar Jika bisnismu kesulitan menanganinya dan membutuhkan bantuan profesional, kamu bisa menggunakan jasa agency seperti Croloze   

Kalau kamu ingin website tampil maksimal di Goggle tanpa harus pusing urusan teknis, SEO Agency seperti Croloze siap bantu.

Kami akan bantu audit, perbaiki, dan optimasi semua aspek technical SEO untuk memastikan situs kamu cepat, terindex sempurna, dan siap bersaing di halaman pertama. Yuk konsultasi gratis sekarang dengan tim SEO Croloze!

Panduan Cara Menjadi Konten Kreator: Kesalahan Umumnya dan Cara Monetisasi Konten

Jika ditanya, hampir setiap orang mungkin ingin menjadi seorang konten kreator di era yang serba diigtal ini. Konten kreator bahkan menjadi salah satu profesi impian yang semakin diminati. Terlebih, dengan kebebasan bermain media sosial, maka profesi ini akan terus berkembang pesat.

Konten kreator bukan hanya sekedar membuat konten saja, tetapi juga bisa menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan. Namun, menjadi konten kreator yang sukses tidak semudah yang dibayangkan. Selain membutuhkan strategi dan konsistensi yang benar, ada banyak faktor lain yang bisa membuat kamu menjadi seorang konten kreator yang terkenal. 

Artikel kali ini akan memberikan penjelasan tentang panduan bagaimana cara menjadi konten kreator, kesalahan umum apa yang biasa sering dilakukan, serta bagaimana cara memonetisasi konten.

Baca Juga: Jadwal FYP TikTok dan Waktu Terbaik untuk Upload Konten

5 Langkah dan Cara Menjadi Konten Kreator

Sebelum membahas lebih dalam tentang konten kreator, sebaiknya kamu mengikuti langkah dan cara berikut untuk menjadi konten kreator yang sukses, yaitu: 

  1. Tentukan Niche dan Target Audiens  

Langkah pertama dalam memulai menjadi konten kreator adalah dengan menentukan niche atau topik yang ingin kamu fokuskan. Cari tahu bidang mana yang ingin kamu perdalam, apakah bidang fashion, teknologi, kuliner, atau lifestyle? 

Pastikan kamu memilih niche yang sesuai dengan passion dan pengalaman. Setelah itu, identifikasi dan cari tahu karakteristik target audiens, siapa mereka, apa latar belakangnya dan apa kebutuhannya. Dengan memahami audiens, kamu dapat membuat konten menjadi lebih relevan dan menarik.

  1. Pilih Platform yang Tepat  

Setiap platform media sosial memiliki karakteristik dan audiens yang berbeda. Tentukan di platform mana kamu ingin aktif membuat konten. Setelah itu segera buat jenis konten yang sesuai agar target audiensmu merasa lebih relevan dan mau terlibat lebih aktif.

Misalnya, Instagram biasanya didominasi oleh konten visual seperti foto dan video pendek, YouTube cocok untuk konten video panjang dan TikTok untuk konten pendek yang kreatif. 

  1. Buat Konten Berkualitas  

Konten adalah inti dari seorang konten kreator. Pastikan konten yang kamu buat berkualitas, memiliki nilai tambah, informatif dan menghibur. Manfaatkan penggunaan alat editing seperti Canva, Adobe Premiere, atau CapCut untuk meningkatkan kualitas visual dan audio. Jangan lupa untuk menjaga konsistensi dalam gaya dan tone akun yang sudah kamu tetapkan sebelumnya..

  1. Bangun Personal Brand  

Keempat, salah satu langkah yang memiliki peran krusial dalam menjadi konten kreator adalah apa jenis personal brand atau citra diri yang ingin ditunjukkan kepada audiens. Biasanya jika personal branding dinilai unik, maka akunmu lebih mudah dibedakan dan dikenal dengan orang lain. Maka mulailah dengan menentukan karakter apa yang ingin kamu sampaikan agar bisa menjadi pembeda persona antara dirimu dengan  konten kreator lainnya.

  1. Terlibat dengan Audiens  

Interaksi dengan audiens adalah kunci untuk membangun audiens atau pelanggan yang loyal. Maka sebagai konten kreator, pastikan kamu membalas atau meramaikan kolom komentar, menjawab pertanyaan mereka, berdiskusi dan meminta feedback. Semakin kamu terlibat aktif dengan audiens, maka semakin besar kemungkinan mereka untuk terus mengikuti dan mendukung kontenmu.

5 Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Konten Kreator

Meskipun banyak konten kreator yang terus aktif bermain media sosial, ini tidak menutup kemungkinan mereka masih sering melakukan beberapa kesalahan berikut ini:

1. Tidak Konsisten  

Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan oleh konten kreator pemula adalah tidak konsisten dalam memposting konten. Hal ini biasanya terjadi karena melihat tidak ada perubahan yang signifikan dari performa konten. 

Yang perlu kamu ketahui bahwa memulai sesuatu memang terasa sulit, cukup fokus membuat konten yang konsisten untuk menjaga engagement dan menarik perhatian audiens di masa depan.

2. Mengabaikan Analitik  

Kedua, masih banyak konten kreator yang cenderung mengabaikan dan tidak memperhatikan insight dan data analitik dari platform yang mereka gunakan. Padahal, data ini dapat memberikan wawasan yang menarik tentang performa konten, demografi audiens, dan waktu terbaik untuk posting. Dengan begitu kamu bisa membuat konten menjadi lebih optimal.

3. Terlalu Fokus pada Jumlah Followers  

Memiliki banyak followers memang sangat menarik karena membuat konten yang dibuat menjadi lebih banyak mendatangkan interaksi dan impresi. Hanya saja daripada berfokus pada metrik kuantitas, sebaiknya kamu juga mengutamakan kualitas konten yang dibuat. 

Misalnya fokus pada metrik engagement rate seperti likes, komentar, dan shares. Audiens non followers yang aktif dan terlibat justru lebih berharga daripada followers yang pasif.

4. Meniru Konten Orang Lain  

Konten berhubungan erat dengan kreativitas seseorang dalam membuat konten yang unik dan menarik. Sayangnya, sampai sekarang masih begitu banyak didapati konten kreator yang secara langsung maupun tidak langsung meniru konten orang lain. 

Meskipun dikatakan hanya sebagai sumber inspirasi, sebaiknya kamu tidak meniru konten orang lain. Ingat bahwa audiens menyukai akun yang mengutamakan nilai keaslian dan kreativitas.

5. Tidak Memiliki Strategi Monetisasi yang Jelas  

Banyak konten kreator yang hanya fokus pada pembuatan konten tanpa memikirkan bagaimana cara menghasilkan uang dari konten tersebut. Hal ini tentu sangat disayangkan mengingat keuntungan dari monetisasi konten cukup menjanjikan. 

Maka dari itu sejak awal, kamu harus memiliki rencana monetisasi yang jelas, baik melalui sponsor, affiliate marketing, atau penjualan produk.

5 Cara Mudah Mendapatkan Monetisasi Konten 

Monetisasi adalah proses mengubah sesuatu menjadi uang. Konten yang telah kamu buat juga bisa kamu manfaatkan untuk diambil keuntungannya dengan praktik monetisasi. Berikut beberapa cara mudah yang bisa kamu lakukan:

  1. Kerjasama dengan Brand (Sponsorship)  

Salah satu cara paling populer untuk memonetisasi konten adalah dengan menjalin kerjasama dengan brand. Terlebih jika kamu memiliki audiens yang loyal dan aktif serta tingkat engagement yang tinggi, maka akan ada banyak tertarik untuk bekerja sama denganmu. Sebelum menyetujuinya, pastikan brand yang kamu pilih sesuai dengan nilai dan niche akunmu.

  1. Affiliate Marketing  

Semua serba affiliate, saat ini praktik affiliate marketing semakin menjamur dan menjadi salah satu cara menghasilkan uang dengan cepat. Kamu cukup dengan rutin mempromosikan produk atau jasa orang lain. 

Setiap kali ada audiens yang membeli melalui link afiliasi milikmu, maka secara otomatis kamu akan mendapatkan komisi. Beberapa program affiliate platform yang bisa kamu ikuti adalah Shopee Affiliate, atau Tokopedia Affiliate.

  1. Menjual Produk atau Layanan  

Ketiga, jika kamu ingin mendapatkan keuntungan yang maksimal, maka kamu bisa mulai menjual produk/layanan di media sosial. Termasuk jika kamu memiliki keahlian tertentu, maka kamu juga bisa menawarkan jasa dan layanan kepada audiens. 

Selain jasa, kamu juga bisa membuat produk digital seperti ebook, kursus online atau jasa konsultasi. Ini adalah salah satu cara yang efektif untuk mendapatkan penghasilan yang  pasif.

  1. Program Ads (Iklan)  

Keempat, agar kamu bisa mendapatkan untung tanpa harus berbuat banyak, kamu bisa mendaftarkan akun ke program ads seperti Google AdSense. Jadi jika setiap kali ada yang menonton atau mengklik iklan di kontenmu, maka kamu  akan mendapatkan penghasilan yang cukup menguntungkan.

  1. Membership atau Donasi  

Terakhir, kamu bisa memanfaatkan pembuatan membership berbayar atau donasi di beberapa platform seperti Patreon, TikTok, Instagram dan YouTube. Donasi ini telah banyak disediakan platform media sosial di setiap konten sehingga memungkinkan audiens untuk memberikan dukungan finansial dengan lebih mudah. Sebagai gantinya, kamu bisa menawarkan konten eksklusif yang hanya bisa diakses oleh pengikut yang bayar.

Berkarir sebagai seorang konten kreator tentu membutuhkan waktu dan usaha yang tidak keci. Jika bisnismu merasa kesulitan dalam mengoptimalkan konten di mesia sosial, kamu bisa  menggunakan jasa agensi digital dari Croloze.

Kalau kamu ingin website tampil maksimal di Goggle tanpa harus pusing urusan teknis, SEO Agency seperti Croloze siap bantu.

Kami akan bantu audit, perbaiki, dan optimasi semua aspek technical SEO untuk memastikan situs kamu cepat, terindex sempurna, dan siap bersaing di halaman pertama. Yuk konsultasi gratis sekarang dengan tim SEO Croloze!

Jadwal FYP TikTok dan Waktu Terbaik untuk Upload Konten

TikTok kini adalah salah satu aplikasi media sosial paling populer yang hampir dimiliki oleh setiap orang di ponselnya. Terlebih konten video disajikan dalam bentuk pengguliran (scrolling) sehingga membuat siapapun bisa menghabiskan waktu lama tanpa disadari. 

Banyaknya jumlah pengguna dan tingginya interaksi yang ada di TikTok membuat banyak brand dan bisnis yang kini sudah mulai aktif memperbanyak konten di akun TikTok masing-masing. Pasalnya TikTok memiliki fitur FYP yang merupakan halaman beranda yang menampilkan konten-konten populer yang relevan dengan masing-masing pengguna.

FYP memiliki banyak manfaat dan sangat penting untuk mendukung eksistensi brand dan bisnis di era digital ini. Oleh karena itu, artikel kali ini akan membahas apa saja manfaat FYP TikTok, Jadwal FYP TikTok serta bagaimana pengaruh algoritma TikTok terhadap FYP. Yuk simak bersama-sama dalam artikel ini.

Baca Juga: FYP TikTok: Arti, Faktor, dan Cara Mendapatkannya

Manfaat FYP TikTok

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, konten yang masuk FYP memiliki banyak manfaat untuk kemajuan bisnis maupun brand. Secara lebih rinci, berikut beberapa manfaat yang akan kamu dapatkan jika kontenmu masuk FYP TikTok:

  1. Meningkatkan Eksposur

Konten yang FYP bisa dengan bebas menghampiri akun pengguna manapun dari seluruh dunia. Hall ini tentu menjadi kesempatan besar untuk setiap orang terutama bisnis kecil untuk bisa dilihat dan dikenal oleh banyak orang. FYP bahkan tidak memerlukan pengikut yang banyak agar bisa masuk di dalamnya. Artinya setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk bisa viral. Ini bisa jadi Ini peluang besar untuk meningkatkan eksposur dan visibilitas di media sosial dengan cara yang kreatif dan organik.

  1. Meningkatkan Engagement dan Conversion

Video yang masuk FYP cenderung mendapatkan lebih banyak view,  like, komentar, dan share, hal ini secara otomatis meningkatkan engagement rate akun. Engagement sangat penting dalam pemasaran digital karena menjadi tujuan utama bagi banyak brand untuk bisa mendapatkan lebih banyak kunjungan dan konversi ke layanan mereka. Semakin tinggi engagement maka dapat membuka peluang konversi yang juga lebih tinggi.

  1. Meningkatkan Jumlah Followers

Ketika suatu konten masuk ke FYP, otomatis banyak orang yang akan melihat konten tersebut. Tanpa disadari hal ini membuat mereka menjadi penasaran dengan latar belakang akun yang mengunggahnya. Hal ini mendorong mereka untuk mulai mengikuti akun tersebut, sehingga konten yang FYP sangat membantu dalam meningkatkan jumlah followers di media sosial. Peningkatan followers ini bahkan tidak hanya terjadi di akun TikTok tapi juga di Instagram, YouTube hingga X.

  1. Meningkatkan Popularitas

Pernah melihat banyak influencer terkenal yang berasal dari TikTok? Ya, ini jadi salah satu kelebihan utama yang akan didapatkan jika kontenmu berhasil masuk FYP. Para pengguna TikTok yang besar dapat membantu brand bahkan individu sekalipun dengan mudah mendapatkan pengakuan dan popularitas. Ketika popularitas brand menaik, maka akan membuat banyak orang mengenali brand tersebut dan pada akhirnya memberikan keuntungan besar untuk brand.

Jadwal FYP TikTok

Pada pembahasan sebelumnya telah dibahas apa saja faktor yang mempengaruhi konten bisa masuk ke FYP TikTok. Kali ini akan dibahas tentang kapan jadwal FYP TikTok dan kapan waktu terbaik untuk upload konten agar FYP.

Dikutip dari Narasi, waktu unggah konten di TikTok sangat menentukan seberapa besar suatu  konten bisa masuk FYP. Berdasarkan beberapa riset, berikut beberapa waktu terbaik untuk upload konten yang dianggap sebagai waktu para pengguna TikTok paling aktif, di antaranya yaitu:

  1. Senin: 06.00 WIB, 10.00 WIB, 22.00 WIB
  2. Selasa: 09.00 WIB, 12.00 WIB, 16.00 WIB
  3. Rabu: 07.00 WIB, 09.00 WIB, 16.00 WIB
  4. Kamis: 11.00 WIB, 19.00 WIB, 21.00 WIB
  5. Jumat: 02.00 WIB, 04.00 WIB, 09.00 WIB
  6. Sabtu: 07.00 WIB, 16.00 WIB
  7. Minggu: 08.00 WIB, 12.00 WIB, 15.00 WIB

Pada pagi hari, banyak orang yang akan memeriksa TikTok sebelum mereka memulai aktivitas karena itu pada waktu ini upayakan untuk membuat unggahan tentang topik-topik ringan atau edukatif  yang dapat meningkatkan semangat orang untuk memulai hari.

Sementara pada malam hari, saat ini banyak para pekerja yang sudah pulang dan beristirahat di rumah. Tidak heran waktu ini mungkin waktu dengan aktivitas yang paling tinggi dari pengguna. Disarankan pada waktu ini untuk mengunggah konten-konten entertainment, informasi menarik atau life related agar bisa mendorong interaksi dengan para pengguna.

Sedangkan pada waktu weekend, kamu bisa manfaatkan untuk memproduksi atau mengunggah konten tentang lifestyle dan meramaikan konten, sound atau challenge yang tengah viral. Pastikan kamu mengunggah pada waktu yang tepat agar meningkatkan kemungkinkan video bisa mendapatkan lebih banyak tayangan dan interaksi.

Pengaruh Algoritma Terhadap FYP TikTok

Algoritma TikTok  merupakan suatu sistem yang menentukan konten mana yang akan muncul di FYP. Algoritma menggunakan kecerdasan buatan (AI) dalam melakukan penyaringan konten yang sesuai dengan masing-masing akun agar memberikan pengalaman bermain sosial media yang lebih personal.

FYP TikTok pada dasarnya tidak terlepas dari pengaruh algoritma TikTok yang  juga berlaku untuk media sosial atau platform lainnya. Berikut ini beberapa pengaruh algoritma yang bisa kamu pahami agar menghasilkan konten terbaik yang bisa masuk FYP.

  1. Memilih Konten dengan Interaksi yang Tinggi

TikTok menganalisis like, komentar, dan share untuk menentukan apakah sebuah video relevan untuk audiens tertentu. Jika video memiliki banyak interaksi (like, komentar, share), maka tidak heran akan cenderung lebih sering muncul di FYP. 

Selain itu, TikTok juga mempertimbangkan seberapa cepat interaksi tersebut terjadi. Video yang mendapatkan banyak like, komentar, atau share dalam waktu singkat setelah diunggah memiliki peluang lebih besar untuk viral dan muncul di FYP.

  1. Melihat Durasi Tontonan dan Tipe Konten

Video yang ditonton hingga habis oleh pengguna lebih mungkin untuk muncul di FYP. Hal ini karena TikTok menyimpulkan bahwa pengguna yang menonton video hingga selesai menunjukkan ketertarikan yang lebih tinggi. 

TikTok juga memperhatikan durasi rata-rata tontonan. Video yang mampu mempertahankan perhatian penonton dalam waktu lama walaupun durasinya pendek, memiliki peluang lebih besar untuk masuk ke dalam FYP.

  1. Menyesuaikan dengan Preferensi Pengguna

Algoritma TikTok menyesuaikan konten yang muncul di FYP berdasarkan video yang sering ditonton oleh pengguna. TikTok ingin menampilkan video yang memiliki tingkat relevansi yang tinggi agar membuat pengalaman pengguna lebih personal dan menarik. Misalnya, jika pengguna sering menonton video tentang KPop, TikTok akan lebih sering menampilkan konten serupa di FYP mereka.

  1. Mempercepat Pertumbuhan Akun

Dengan masuk FYP, suatu akun bisa berpeluang besar memiliki pertumbuhan yang masif dan cepat. Akun yang cepat tumbuh pada akhirnya mendapatkan lebih banyak pengikut dan interaksi yang meningkat. Untuk memaksimalkan peluang ini, penting untuk konsisten dalam mengunggah konten yang berkualitas serta relevan dengan target audiens. 

Itulah serangkaian pembahasan mengenai jadwal FYP TikTok, algoritma dan kapan waktu terbaik untuk mengunggah konten. Kini kamu bisa segera mengaplikasikannya dengan akun TikTok perusahaan atau bisnis yang kamu pegang. 

Kalau kamu ingin website tampil maksimal di Goggle tanpa harus pusing urusan teknis, SEO Agency seperti Croloze siap bantu.

Kami akan bantu audit, perbaiki, dan optimasi semua aspek technical SEO untuk memastikan situs kamu cepat, terindex sempurna, dan siap bersaing di halaman pertama. Yuk konsultasi gratis sekarang dengan tim SEO Croloze!

Ref: 

FYP TikTok: Arti, Faktor, dan Cara Mendapatkannya

TikTok kini telah berhasil menjadi platform media sosial yang sangat populer.  TikTok berhasil membawa perubahan besar untuk konten media sosial dari konten berbasis teks dan image  menjadi video based. 

Terlebih adanya fitur For You Page (FYP) yang memungkinkan konten video menjangkau lebih banyak orang. Bagi para kreator konten dan bisnis, masuk ke FYP TikTok menjadi cara terbaik untuk meningkatkan engagement dan mendapatkan lebih banyak followers secara organik.

Bagi kamu yang baru mulai aktif di TikTok, kamu perlu menyimak artikel hingga  hingga untuk memahami lebih lanjut tentang apa itu FYP,,L bagaimana cara kerjanya, faktor yang memengaruhi FYP, serta tips agar konten bisa masuk FYP. Yuk simak lebih lanjut.

Baca Juga: Mengenal Apa itu Engagement, Dampak dan Cara Meningkatkannya

Pengertian FYP TikTok dan Cara Kerjanya

FYP atau singkatan dari For Your Page adalah halaman utama di TikTok yang menampilkan berbagai video  sesuai dengan minat pengguna. Halaman ini bekerja dengan cara merekomendasikan video berdasarkan perilaku pengguna, interaksi, dan tren terbaru yang ada.  

Ketika suatu konten masuk ke FYP, berarti TikTok menilai konten tersebut relevan dan menarik sehingga secara otomatis akan disebarkan dengan lebih luas. FYP memberikan banyak manfaat bagi kreator atau bisnis baru karena meningkatkan peluang untuk mendapatkan eksposur tanpa harus memiliki banyak followers. Inilah mengapa banyak brand dan perusahaan yang berlomba-lomba untuk bisa masuk FYP.

Lantas bagaimana cara kerja FYP? TikTok terlebih dahulu mengamati aktivitas pengguna seperti bagaimana tontonan, like, share, dan komentarnya. jika video kamu mendapatkan engagement tinggi dalam waktu singkat, TikTok akan menampilkannya ke lebih banyak orang.  

Faktor Penentu FYP TikTok

Untuk memahami lebih dalam bagaimana cara agar konten bisa masuk FYP, berikut beberapa faktor yang harus kamu perhatikan:  

1. User Activity   

User activity berarti aktivitas yang dilakukan pengguna dalam suatu aplikasi. Artinya, TikTok merekomendasikan video berdasarkan aktivitas penggunanya, seperti apa jenis video yang sering ditonton hingga selesai, video apa yang sering diberi like, komentar, atau dibagikan. Termasuk seperti apa jenis akun yang sering diikuti. Semakin banyak interaksi yang ada di suatu video maka semakin besar pula peluangnya untuk masuk FYP.  

2. Lokasi dan Bahasa   

TikTok juga menyesuaikan konten berdasarkan lokasi dan bahasa yang digunakan pengguna. Jika menggunakan bahasa Indonesia dan sering menonton video dari Indonesia, maka kemungkinan besar TikTok akan merekomendasikan konten lokal yang juga berbahasa Indonesia. 

Itulah mengapa jika video negara lain sangat jarang masuk ke dalam FYP akun di Indonesia, kecuali jika akun tersebut memang banyak berinteraksi dengan orang-orang di Indonesia.  

3. Durasi Konten   

Meskipun kini TikTok sudah menambah fitur durasi video yang lebih lama, konten dengan durasi pendek sekitar 7–15 detik cenderung lebih disukai dan lebih mudah masuk FYP. Hal ini karena video tidak membutuhkan banyak waktu untuk ditonton sampai selesai.

Meski demikian, video panjang pun bisa masuk FYP jika dinilai cukup menarik dan membuat pengguna menonton hingga akhir.  Itulah mengapa beberapa orang banyak yang membuat konten ke dalam beberapa part/bagian agar bisa mempertahankan jumlah engagement yang didapatkan dari FYP..  

4. Kualitas Konten   

TikTok lebih menyukai video dengan kualitas tinggi dan resolusi yang baik. Karena itu pastikan kamu menginggah konten video dengan kualitas terbaik. Jangan mengunggah video yang buram atau suara yang tidak jelas karena ini bisa mengurangi engagement sehingga lebih kecil kemungkinannya untuk masuk FYP. Kamu bisa menggunakan kamera yang baik dan pencahayaan yang cukup agar video terlihat lebih profesional.  

5. Waktu Unggah   

Dalam beberapa praktik, video yang FYP seringkali biasanya berasal dari waktu unggahannya tertentu. Biasanya, jam prime time TikTok adalah antara pukul 12.00 – 13.00,  18.00 – 20.00, 21.00 – 23.00. 

Dengan mengunggah video pada jam tersebut dapat meningkatkan kemungkinan untuk mendapat lebih banyak views dan masuk FYP. Namun, kamu juga bisa bereksperimen dengan waktu unggah yang berbeda menyesuaikan dengan kebiasaan followers atau target audiens.  

Tips & Cara Masuk FYP TikTok 

Setelah memahami faktor-faktor di atas, berikut beberapa strategi agar video yang kamu buat bisa lebih mudah masuk FYP:  

1. Buat Konten yang Relevan dengan Target Audiens   

Ingat bahwa konten yang masuk FYP berarti dinilai relevan dengan banyak orang. Karena itu tips pertama agar kontenmu bisa masuk FYP adalah dengan membuat konten yang relevan dengan target audiens. Ketahui siapa target penontonmu dan buat konten sesuai dengan minat mereka. 

Buat konten yang beragam mulai dari konten edukatif, hiburan, tutorial atau cerita unik. Pastikan untuk menggunakan storytelling atau melihat dari sudut pandang yang menarik agar penonton menjadi lebih tertarik untuk menonton sampai akhir.  

2. Gunakan Sound atau Challenge yang Sedang Viral   

TikTok biasanya seringkali memunculkan tren-tren baik berupa sound, lagu, atau challenge yang banyak diramaikan oleh para penggunanya. Umumnya konten yang menggunakan sound atau challenge yang sedang viral bisa meningkatkan peluang konten untuk masuk FYP. 

Hal ini karena TikTok cenderung merekomendasikan video dengan lagu atau tipe konten yang serupa.  Ini bisa kamu manfaatkan untuk membuat akunmu menjadi lebih banyak dilihat orang.

3. Manfaatkan Fitur TikTok   

TikTok memiliki fitur stitch dan duet yang bisa mempertemukan siapapun untuk saling berinteraksi. Fitur ini adalah cara yang cukup ampuh untuk ikut mendapatkan engagement yang tinggi. Kamu bisa menggunakan fitur ini untuk berekreasi terhadap video viral atau melakukan duet kolaborasi dengan kreator lain. 

Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan fitur balas komentar yang memiliki likes banyak atau unik dengan menggunakan video. Selain meningkatkan engagement pada video baru, video lama pun juga bisa mendapat engagement yang lebih besar.

4. Gunakan Tagar yang Sedang Viral   

Selain beberapa fitur di atas, kamu juga bisa membuat video FYP dengan menggunakan hashtag yang tengah viral. Hashtag dapat membantu TikTok untuk lebih mengenali kategori kontenmu. 

Gunakan beberapa kombinasi hashtag yang populer dan spesifik agar kontenmu lebih mudah ditemukan. Tipsnya, jangan gunakan terlalu banyak hashtag di satu video, cukup sertakan 3-5 tagar yang relevan agar algoritma TikTok tidak menganggapnya sebagai spam.  

5. Edit Video dengan Menarik   

Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi FYP adalah kualitas konten. Maka dari itu pastikan konten uang kamu buat melewati proses editing yang berkualitas agar video lebih menarik untuk ditonton. 

Kamu bisa menambahkan beberapa teks, efek, transisi atau elemen visual lainnya agar mendapatkan perhatian penonton. Beberapa aplikasi editing yang bisa kamu gunakan yaitu seperti: CapCut, InShot, atau VN Video Editor.

6. Aktif Berinteraksi dengan Orang Lain   

User activity menjadi hal yang krusial dan salah satu kunci utama untuk populer di TikTok. Aktiflah untuk berinteraksi dengan pengguna lain, baik dengan menyukai video, membalas komentar, rutin membuat konten dan mengikuti challenge atau duet dengan kreator lain. Semakin aktif dan sering kamu berada di platform, semakin besar peluang videomu bisa direkomendasikan ke lebih banyak orang.  

Itulah serangkaian pembahasan mengenai TikTok dan bagaimana cara membuat konten agar bisa masuk FYP. Banyak yang beranggapan bahwa masuk FYP TikTok hanyalah sebuah keberuntungan, padahal ada banyak cara yang bisa dioptimalkan untuk mendapatkannya. 

Kalau kamu ingin website tampil maksimal di Goggle tanpa harus pusing urusan teknis, SEO Agency seperti Croloze siap bantu.

Kami akan bantu audit, perbaiki, dan optimasi semua aspek technical SEO untuk memastikan situs kamu cepat, terindex sempurna, dan siap bersaing di halaman pertama. Yuk konsultasi gratis sekarang dengan tim SEO Croloze!

Ref: